19 March 2005

life begin at six

Sudah menjadi ritual bagi kami, saya dan si brengsek, untuk terbangun pukul enam pagi, ke mamah, bikin kopi atau susu (atau kedua-duanya), dan berbincang-bincang. Ya mungkin hanya pepesan kosong, mencoba mengawali hari dengan senyum dan tawa semanis mungkin. Mulai dari bermain tebak-tebakan... ngegosipin mereka yang bahkan bukan selebritis, atau cuman saling menggangu ketika salah satu dari kami lagi telepon.

Ya yang kami eh... aku pengen cuman mengawali hari ini dengan bahagia, sebelum nanti kami pergi untuk ... mmm kami sepakat memanggilnya bekerja.... , dan lama setelah itu, kira-kira pukul 11 malam nanti kami akan kembali ke bilik pengasingan kami masing-masing, untuk berpikir sejenak, ngelamun sebentar, mikir jorok yang lama, kemudian terlelap...

and you already know who am I dream on....

3 comments:

Anonymous said...

i know.. :)
mm.. sorry 4 yesterday.

Guess I'm gonna start my life at 6 too. Or maybe 5? Cuz I have to prepare our breakfast ;p

Anonymous said...

... kira-kira pukul 11 malam nanti kami akan kembali ke bilik pengasingan kami masing-masing, untuk berpikir sejenak, ngelamun sebentar, mikir jorok yang lama, kemudian terlelap...

Pantesan kerjaan loe gak kelar-kelar, abis kebanyakan mikir joroknya ... huehauabua :P

writer said...

hahahahah... siyalan! ya masa gw harus ngimpiin si Tux sih!