25 December 2006

Ka a Ka, Ka I Ki, .... Kaki

Kaki bengkak yang indah. Namanya Kaki kanan dan kiri. Lihat bulunya. k-e-r-i-t-i-n-g. Betis yang terlalu banyak bermain bola disebuah masa ketika lapangan menjadi halaman belakang, ketika jam istirahat sekolah menjadi keseharian.

Kaki yang selalu mampu untuk berdiri lagi saat jatuh terjerembab, lutut yang penuh bekas luka sebagai penanda bahwa yang namanya sakit itu memang ada. Kaki yang aku ajak berjalan kesana-kemari. Kaki nakal yang menendang-nendang kecil betis anak gadis dibawah meja makan. Kaki yang selalu siap menginjak pedal efek ax-1500. Kaki yang pernah tercipta untuk ditakdirkan menendang-nendang dunia bersama mu. Kaki yang dengan ujung jarinya berusaha menarik selimut ke atas agar malam menjadi hangat. Kaki yang pernah menendang seorang mahasiswa ekonomi brawijaya di tahun 2000. Kaki yang pernah digigit anjing kecil ketika aku juga masih kecil.

Melalui kaki ini juga aku gagal. Gagal melakukan eksekusi pinalti. Gagal berlari lebih kencang. Gagal untuk melakukan split. Gagal untuk memisahkan mana bagian bas drum dan mana bagian "cesek-cesek". Gagal untuk tetap tegar dan tidak gemetar ketika anjing gila itu menghampiri kita.

Kaki ini punya ku.

No comments: