20 September 2008

September

Begitu banyak jejak-jejak yang mengarah ke kamu. Dari mulai sautan hingga mimpi yang mampir di tidur tak beraturan ini. Sudah berapa lama? Terlalu lama mungkin buat kita berdua. September hampir berlalu lagi. Bulan dimana dingin dan panas terlalu sibuk lalu lalang di udara sekitar kita. Tidak disini tidak disana.

Kamu jadi terlalu aneh, aku juga. Itu mungkin karena kita saling membunuh satu dengan yang lainnya. Sementara kita masih saja bernafas, melebur dalam keseharian yang bermakna hidup. Inikah saja yang tersisa dari catatan perjalanan kita?

Aku menghirup udara dengan cara yang berbeda. Menenggak kopi dengan cara yang tak sama. Menikmati hidup dengan cara yang tak pernah bisa dilogika.

Selamat menikmati sebuah september...

1 comment:

Jari said...

Indhnya kenangan bulan september :)