31 May 2007

Chaiyo!

Bergulat dengan waktu. Singkirkan dulu semua masalah pribadi, fokuskan energi, dan berancang-ancang untuk kembali berlari.

Ini namanya lelah win, kembali ketika kita terlupa bagaimana rasanya manis keringat, atau sekedar rasa pegal dipundak. Kami tak diperbudak. Kami sadar telah bertindak. Tidak ada bagian tubuh yang berontak.

Lihat mereka, didepan saya, pria bertubuh besar yang hobinya mengubah lirik lagu menjadi madura, atau dia, si kacamata disebelahnya, sama-sama mengeluarkan energinya untuk mengubah mimpi jadi nyata. Belum terhitung Tante centil dengan gaya khasnya, dan perempuan mata sipit yang dibalut lensa, atau dia yang didepan sana, berlari dengan kecepatan yang sama. Jangan lupa, ada juga dia yang mengurusi semuanya, dari mulai mesin fax hingga harus berlari ke ujung dunia yang itu semua ia namakan dengan kerja.


Ah, begitu lelahnya hari ini hingga ini terasa begitu menyegarkan... hingga aku akhirnya bisa lupa.

No comments: