03 July 2007

gelas plastik

Papan tulis putih, sebuah spidol hitam beserta penghapusnya. Sebuah meja dibawahnya dan sebuah gelas tanggung bening. Tisu berserakan, jaket lusuh, sebuah tas punggung tempat laptop ini berteduh dan sebuah kursi kosong. Ada sebuah dompet hitam terletak diatas meja satunya. Disamping bungkus rokok berwarna merah yang isinya tinggal beberapa batang saja. Kunci ruangan. Korek api. Karet gelang. Asbak dan abu yang beterbangan. Tetap saja tidak ada.

Aku ini pencari mimpi. Aku mencari mimpi yang terbuat dari sebuah gelas plastik. Kalo bisa yang ujung-ujungnya telah meleleh karena terbakar api, tak apalah bila tak lagi berbentuk.

No comments: